Secaraumum, pola lantai pada tari tradisional Indonesia hampir sama yaitu garis lurus dan garis lengkung. Pada setiap pola lantai garis lurus dan lengkung memiliki pengembangan menjadi bentuk lain. Bentuk pola garis lurus dapat berupa horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.
ilustrasi oleh Pola lantai tari adalah teknik dalam gerakan tari dan senam untuk mempermudah gerakan tari yang biasanya dibawakan secara kelompok. Pola lantai menjadi tolak ukur atau patokan dan sering digunakan pada beberapa tarian terutama tari kelompok karena akan memberikan tarian yang lebih indah, memukau dan menarik untuk disaksikan. Pengertian Pola Lantai TariFungsi Pola Lantai TariMacam-Macam Pola Lantai Tari1. Pola Lantai Lurus Pola Lantai Pola Lantai Pola Garis Tarian Yang Menggunakan Pola Pola lantai merupakan sebuah garis-garis atau formasi yang terdapat pada permukaan tempat yang akan di lakukan oleh penari dengan gerakan dari satu tempat dan akan berpindah ke tempat lainnya. Yang mana dapat dilakukan secara individu, berpasangan ataupun secara berkelompok. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola merupakan sistem, cara kerja, bentuk ataupun sebuah struktur. Sedangkan lantai dalam KBBI merupakan bagian bawah berupa alas ataupun dasar dari suatu ruangan maupun bangunan. Dalam hal ini bisa disimpulkan menurut KBBI bahwa pola lantai merupakan suatu sistem, bentuk ataupun struktur di atas alas atau dasar suatu ruangan. Fungsi Pola Lantai Tari Fungsi dari pola lantai tari yaitu untuk menata gerakan tarian, membentuk komposisi dalam pertunjukan tarian serta menciptakan kekompakan antar anggota penari. Dengan adanya pola lantai, tarian yang ditampilkan akan lebih indah dan menarik untuk ditonton. Selain itu, tujuan mengetahui pola lantai yaitu agar penari lebih mudah melakukan perpindahan gerak. Sehingga sang penari akan mengetahui posisi mana yang menjadi posisi miliknya tanpa harus khawatir mengganggu atau bertabrakan dengan posisi penari yang lain. Macam-Macam Pola Lantai Tari Berikut beberapa pola lantai yang dapat memudahkan ketika tampil tari. 1. Pola Lantai Lurus Vertikal. Ciri khas pola lantai lurus vertikal yaitu penari membentuk garis vertikal garis lurus ke depan dan ke belakang atau sebaliknya hal ini banyak digunakan dalam tarian klasik sebagai pola lurus dengan memberi kesan yang sederhana. Beberapa tarian daerah yang menggunakan pola lantai ini adalah tari serimpi dari tarian Jawa Tengah, tari yospan dari Papua, tari pasambahan dari Sumatera Barat dan tari baris cengkedan dari Bali. 2. Pola Lantai Horizontal. Pola lantai horizontal hampir sama seperti pola lurus vertikal dimana pola lantai berbentuk garis lurus. Hanya saja pada pola lantai horizontal, bentuk barisan dari kiri ke kanan maupun dari kanan ke kiri. Beberapa tarian yang menggunakan pola lantai horizontal yaitu tari indang dari Sumatera Barat dan tari saman dari Aceh yang melambangkan antara ikatan manusia satu dengan manusia yang lain. 3. Pola Lantai Diagonal. Pola lantai ini membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri, yang mana pola ini memberikan kesan yang dinamis tetapi tetap kokoh untuk para penonton atau penikmatnya. Tarian daerah yang menggunakan pola lantai ini adalah tari sekapur sirih dari Jambi, tari gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan tari pendet dari Bali. 4. Pola Garis Melengkung. Pola garis melengkung terdiri dari tiga macam yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U dan lengkung ular serta memberikan kesan yang lembut tetapi lemah. Tarian rakyat dan tarian tradisional banyak yang menggunakan pola jenis ini. Misalnya tari ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari piring dari Sumatera Barat dan tari randai dari Sumatera Barat. Contoh Tarian Yang Menggunakan Pola Tari Bedhaya Semang. Tarian Bedhaya Semang berasal dari Yogyakarta yang termasuk ke dalam jenis tari klasik. Tari ini memiliki pola lantai dan makna tertentu. Pola lantai yang digunakan yaitu gawang jejer wayang, gawang perang, gawang tiga-tiga dan gawang kalajengking. Salah satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang paling dikenal yaitu rakit lajur. Pola lantai ini menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia. Unsur tersebut adalah rasa, cahaya, sukma, nafsu dan perilaku. Tari Jaran Kepang. Tari Jaran Kepang juga berasal dari Yogyakarta. Berdasarkan koreografi, tarian ini termasuk ke dalam jenis tari rakyat dengan memiliki pola lantai gabungan antara unsur lengkung dan lurus. Pola yang digunakan pada tarian yaitu pola melingkar, garis lurus ke depan dan garis horizontal. Tari Pendet. Tari Pendet merupakan tarian populer yang berasal dari Bali yang ketika ada ritual sakral Odalan di pura dengan cara memendet. Setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra maka mereka akan memendet. Pola lantai yang digunakan pada tarian ini berupa pola huruf V, pola lantai lurus dan menghadap ke samping kanan dan kiri. Pola tersebut pola sederhana dibanding dengan tarian pendet lainnya. Demikian penjelasan terkait pola lantai tari, fungsi beserta macam-macamnya. Semoga bermanfaat. Sumber
PolaLantai Tari Baris Cengkedan Tari Baris Cengkedan ini termasuk ke dalam jenis tari yang berkelompok. Biasanya contoh pola lantai tari Baris Cengkedan membentuk pola lantai yang vertikal. Pola lantai yang vertikal termasuk ke dalam garis lurus imajiner yang biasanya dibuat dalam bentuk formasi tarian.
TariBaris Tunggal, Tari Tradisional Yang Mempesona Dari Bali Kamera from www.kamerabudaya.com. Contoh pola lantai tari cengkedan membentuk pola. Silahkan simak penjelasan berikut ini. 2 tari saman meuseukat berasal dari aceh darussalam. Source: senitaribaliku.blogspot.com. Salah satu ciri khas dari tari baris adalah penutup kepala berbentuk.
Senitari merupakan ekspresi jiwa manusia berupa gerakan ritmis yang diiringi melodi indah. Dalam hal ini, pola lantai dalam seni tari lebih mengarah pada penanda gerak tarian. Penanda untuk
Polalantai ini disebut-sebut melambangkan ikatan yang mendalam antara manusia dengan Tuhan sang Pencipta. Beberapa tarian tradisional berkelompok yang menerapkan pola lantai vertikal antara lain tari Serimpi dari Jawa Tengah, tari Yospan dari Papua, tari Pasambahan dari Sumatera Barat dan tari Baris Cengkedan dari Bali. Advertisement 3.
Sehinggapola lantai ini memiliki arti magis, yang kuat dan mendalam. Tarian tradasional Indonesia yang menggunakan pola lantai ini adalah tari Serimpi dari Jawa Tengah, tari Yospan dari Papua, tari Pasambahan dari Sumatera Barat dan tari Baris Cengkedan dari Bali. 2. Melengkung
v93KyCA. 129 259 327 364 70 484 103 5 394
pola lantai tari baris cengkedan