KompasTeknomerangkum aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecek dan mengisi ulang saldo (top-up) kartu uang elektronik dari beberapa bank di Indonesia. Simak cara-cara selengkapnya di bawah. 1. E-money Mandiri. Pengguna E-money Mandiri bisa mengunduh aplikasi "E-Money Info" dan "Mandiri Online". Beda keduanya adalah, E-Money Info hanya bisa EDC BNI adalah alat electronic data capture yang pemanfaatannya untuk pembayaran dari nasabah ke pihak merchant yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan BNI. EDC BNI ini dapat menerima pembayaran dari berbagai jenis kartu, seperti kartu Visa, MasterCard, TapCash, LinkAja, dan JCB. Secara umum, EDC BNI ataupun electronic data capture lainnya dilengkapi dengan tiga komponen, yaitu Komponen GUI atau Graphical User Interface yang digunakan untuk input data. Komponen validasi yang digunakan untuk pengecekan data. Komponen pembuatan laporan guna analisis data yang sudah dikumpulkan. Pembayaran menggunakan EDC BNI dilakukan dengan cara menggesek kartu, menempelkan, atau bisa juga dengan memasukkan kartu yang memiliki chip ke mesin electronic data capture. Jenis EDC BNI Saat ini EDC BNI terbagi menjadi dua jenis, yaitu EDC GPRS dan Fixed Line. Apa perbedaan keduanya? 1. EDC GPRS EDC GPRS adalah electronic data capture yang sangat tergantung pada sinyal seluler, sedangkan sumber daya atau powernya berasal dari listrik PLN. Dengan begitu, electronic data capture GPRS ini harus selalu tersambung dengan stop kontak PLN. Electronic data capture jenis ini juga memiliki sistem yang sama dengan handphone, yaitu harus menggunakan SIM card. Umumnya electronic data capture GPRS ini digunakan di merchant atau gerai yang belum atau tidak memiliki jaringan fixed line. Kekurangan electronic data capture GPRS ini adalah ribet karena harus menggunakan kabel yang harus terus mencolok ke stop kontak PLN. Akibatnya, electronic data capture ini juga sulit untuk mengalihkan penggunaannya. Belum lagi jika jaringan listrik PLN padam, electronic data capture ini juga tidak bisa digunakan. 2. EDC Fixed Line Electronic data capture fixed line adalah electronic data capture yang menggunakan jaringan line telepon dari Telkom sehingga nantinya biaya berlangganan akan dibayarkan ke Telkom. Electronic data capture fixed line ini sebetulnya merupakan default dari berbagai jenis electronic data capture yang sudah ada. Proses komunikasi data pada mesin ini menggunakan jaringan fiber optik yang disediakan pihak Telkom. Biasanya biaya transaksi adalah Rp250 per transaksi. Akan tetapi, harga ini bisa saja berubah sesuai dengan ketentuan Telkom. Cara mendapatkan EDC BNI Jika memiliki merchant dan ingin memberikan fasilitas pembayaran menggunakan electronic data capture BNI, kamu hanya perlu melakukan pengajuan ke Bank BNI. Cara pengajuan juga cukup mudah, kamu hanya perlu mengunjungi kantor cabang terdekat BNI atau bisa juga dengan menghubungi BNI merchant care di nomor 021-57891246 atau email ke [email protected]. Untuk mendapatkan mesin electronic data capture BNI, tentu ada juga beberapa syarat dokumen yang harus dilengkapi pemohon. Adapun untuk pemohon perorangan, syarat yang harus dipenuhi, yaitu Foto lokasi pemasangan EDC BNI. Fotokopi KTP dan NPWP. Fotokopi SIUP atau TDP. Fotokopi legalitas lokasi usaha, berupa SKDBM atau Surat Keterangan atau Surat Sewa. Apabila pemohon electronic data capture BNI mewakili badan usaha, syarat yang harus dipenuhi, yaitu Fotokopi akta pendirian badan usaha diatas tahun 2007. Fotokopi direksi yang bertanda tangan. Fotokopi NPWP PT. Fotokopi legalitas lokasi usaha, berupa SKDBM atau Surat Keterangan atau Surat Sewa. Fotokopi SIUP/TDP Perusahaan. Foto Lokasi dan Plang Nama. Fotokopi akta perubahan jika ada 2007 keatas. Fotokopi surat pengesahan setiap akta yang dilampirkan SK Menkeh. Manfaat EDC BNI Penggunaan electronic data capture BNI di berbagai gerai atau merchant memang dapat memberikan banyak keuntungan, baik untuk pemilik usaha atau konsumen. Bagi konsumen tentu saja keberadaan electronic data capture BNI dapat memberikan kemudahan transaksi nontunai sehingga tidak harus repot menyediakan sejumlah uang ketika akan melakukan transaksi. Bagi pemilik atau pelaku usaha, keberadaan electronic data capture BNI juga dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan, yaitu Mempercepat transaksi dan menghemat waktu karena kamu tidak perlu repot menghitung uang ataupun kembalian. Membantu usaha kamu agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan dengan kemudahan pilihan alat pembayaran. Dapat membantu mendongkrak penjualan karena konsumen kamu tidak akan khawatir kekurangan uang saat akan membayar tidak seperti saat membayar dengan uang tunai. Memudahkan proses pembukuan. Memberikan satu nilai plus bagi usaha kamu di antara para kompetitor. Membantu pelaku usaha untuk menghindari penyalahgunaan dana oleh karyawan. Lebih mudah dalam mengontrol pendapatan. Menghindari resiko menerima uang tunai yang rusak atau palsu. Fitur EDC BNI Mesin electronic data capture BNI memiliki berbagai fitur yang dapat dinikmati penggunanya, yaitu Merchant Discount Rate atau MDR yang cukup bersaing. Terdapat fitur cicilan gratis. Transaksi H+0 yang berarti transaksi yang berlangsung hari ini akan dibayarkan keesokan harinya. Satu mesin electronic data capture BNI dapat digunakan untuk berbagai jenis kartu debit atau kartu kredit berlogo Visa dan MasterCard. Bisa memperoleh program promosi dari Bank BNI. Gratis pelatihan atau training bagi karyawan. Gratis biaya maintenance electronic data capture BNI. Tidak ada biaya pemasangan dan administrasi mesin electronic data capture. Tersedia layanan customer service 7×24. Merchant usaha dapat mengajukan pemutusan kontrak pemasangan mesin electronic data capture BNI tanpa adanya biaya denda atau penalti. Biaya EDC BNI Merchant Discount Rate adalah biaya atau fee yang diberlakukan pada merchant atau pelaku usaha saat ada konsumen yang melakukan transaksi menggunakan mesin electronic data capture BNI. Mungkin MDR ini akan terlihat membebani pelaku usaha. Namun, hal ini bisa disiasati dengan cara memperhitungkan pada harga produk. Selain itu, jika kamu berniat untuk menggunakan electronic data capture, perhatikan juga seberapa besar MDR yang diberikan pihak bank. Berikut adalah MDR atau Merchant Discount Rate yang berlaku pada mesin EDC BNI. Jenis kartuBiaya EDC BNIKartu debit BNI0,15%Kartu kredit BNI2% NegotiableKartu debit bank lain1%Kartu kredit bank lain2%TapCash1%LinkAja1% Tips aman transaksi di EDC BNI Sama halnya dengan penggunaan teknologi canggih lainnya, penggunaan mesin electronic data capture BNI juga tak luput dari risiko kejahatan. Untuk itu, ada beberapa tips untuk bertransaksi secara aman dan nyaman dengan mesin electronic data capture BNI, yaitu Selalu cek nominal tagihan sebelum kamu memasukkan PIN dan menyetujui transaksi. Pastikan untuk selalu menutup rapat electronic data capture saat memasukkan PIN agar tidak diketahui orang lain. Saat kamu memberikan kartu debit atau kartu kredit, pastikan bahwa kamu mengikuti karyawan atau kasir, terutama jika kasir harus berpindah tempat karena harus mencari electronic data capture yang sesuai. Jangan lupa untuk meminta kembali kartu kamu setelah transaksi selesai! Jika transaksi kamu ditolak, segera minta bantuan pihak bank penerbit kartu. Tanya jawab seputar EDC BNI Berapa potongan biaya mesin EDC BNI?Biaya EDC BNI untuk pengguna kartu debit adalah 0,15 persen. Bagaimana cara mendapatkan mesin EDC BNI?Siapkan syarat-syarat pengajuan EDC BNI, seperti foto lokasi pemasangan EDC, fotokopi KTP atau NPWP, fotokopi SIUP atau TDP, fotokopi legalitas lokasi usaha. Setelah syarat-syarat tersebut siap, lakukan pengajuan di kantor cabang BNI terdekat.
KeunggualanMesin EDC Terbaru. Tarik Tunai dari semua bank dan kartu kredit (GPN & Visa/Master card) Transfer antar bank dengan mengunakan kartu debit dan kredit. Pembayaran menggunakan saldo kartu (Tanpa Modal) Transaksi Pembelian Saldo Kartu E-toll (BRIZI, TapCash, Mandiri Emoney, Flash BCA, dll) Lihat dan Update saldo E-toll menggunakan NFC.

Cara Reprint EDC BCA – Salah satu pihak perbankan terbesar di Indonesia nan telah meluangkan fasilitas mesin EDC adalah Bank BCA. Dimana melampaui mesin tersebut, pembeli hanya teristiadat mempersiapkan Karcis Kredit ataupun Debit yang nantinya akan di sentuhan oleh pemilik EDC BCA suntuk menginput jumlah kuantitas transaksi. Pengguna mesin EDC BCA pula wajib melakukan penyelesaian atau settlement setiap harinya supaya tidak ada pembayaran terlewat alias tidak tertulis. Pasalnya, pihak Bank BCA n kepunyaan ganjaran akan halnya Tenggang daya SETTLEMENT EDC BCA lakukan para penggunanya. Daftar Isi Apa Itu Reprint BCA? Syarat Reprint EDC BCA Cara Reprint EDC BCA Reprint Transaksi Terbaru Reprint Transaksi Sudah Terlewat Reprint Transaksi Lama Kesimpulan Di lain arah, pemilik EDC BCA juga harus mengerjakan pencetakan ulang atau reprint struk pembayaran yang dilakukan melampaui mesin tersebut. Hal ini ditujukan buat mencatat kas pulang balik privat goresan finansial merchant, mulai dari toko, supermarket, cafe dan tak sebagainya. Namun, sebagian besar penggunanya masih bingung bagaimana pendirian berbuat pengecapan ulang struk di EDC BCA. Maka dari itu sebab itu, bikin membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara reprint EDC BCA baik itu untuk pembayaran terbaru atau pembayaran sudah terlewat. Barang apa Itu Reprint BCA? Sebelum membahas cara reprint EDC BCA bertambah lanjut, ada baiknya pahami lebih-lebih silam pengertiannya. Reprint EDC BCA sendiri merupakan sebuah kegiatan mencetak ulang struk transaksi yang sudah lalu pernah dilakukan sebelumnya maka dari itu penggunanya. Dimana tujuan reprint tersebut yaitu bagi menyadari kas keluar ikut kerumahtanggaan karangan ataupun laporan keuangan toko. Umumnya struk nan pertama akan diberikan kepada pembeli, darurat struk kedua nantinya akan disimpan oleh pihak toko sebagai bukti absah transaksi pembayaran dari konsumen. Syarat Reprint EDC BCA Secara garis besar, tidak suka-suka syarat khusus yang perlu dipenuhi makanya pemilik atau konsumen detik hendak melakukan reprint EDC BCA. Hanya hanya, pengguna harus memastikan bahwa struk ataupun sales draft di internal mesin EDC BCA sudah terisi penuh. Selain itu, jika pengguna EDC BCA hendak melakukan print ulang transaksi lama, maka mereka juga pastinya harus memafhumi Invoice Number atau nomor trace nan akan dicetak ulang. Kebanyakan Invoice Number tersebut terdapat pada struk pembayaran penting. Cara Reprint EDC BCA Setelah mengetahui syarat beserta kadar mencetak ulang EDC BCA, selanjutnya kalian lagi harus memahami bagaimana tata cara melakukannya. Senyatanya pendirian reprint EDC BCA dapat dilakukan melalui 3 opsi, merupakan reprint transaksi terbaru, telah terlewat serta transaksi lama. Daripada penasaran, sedarun namun perhatikan tutorialnya berikut ini. Reprint Transaksi Terbaru Mencetak ulang struk bukti transaksi terbaru di mesin EDC BCA sememangnya lewat mudah bagi dilakukan. Sebab, pengguna EDC BCA semata-mata terlazim menekan kenop F atau Function habis mencetaknya. Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan janjang-tahapannya. Prinsip permulaan, pastikan sales draft di mesin EDC BCA masih terisi dengan mumbung. Selanjutnya, silahkan tekan tombol F Function. Kemudian masukkan kode 73. Terakhir ketuk Enter, maka secara otomatis struk akan keluar berpunca EDC BCA. Reprint Transaksi Telah Terlewat Cara selanjutnya ini dapat dilakukan oleh pengguna EDC BCA detik hendak reprint bukti pembayaran beberapa jam sebelumnya. Rata-rata prinsip ini akan sangat diperlukan apabila pemilik toko lupa mencetak struk cuma sudah menyajikan pengguna hijau. Permulaan-tama, silahkan ketuk tombol bercat Plonco pada bagian pojok kanan pangkal EDC. Lalu, pilihlah menu Batch dan ketuk OK. Pendirian berikutnya silahkan masuk menu Review dan tekan OK. Pilih pelecok satu debit yang akan dicetak ulang bukti transaksinya. Cara buncit silahkan pilih kenop Print, maka struk otomatis akan keluar berusul EDC BCA. Reprint Transaksi Lama Cara reprint EDC BCA buncit ini dapat dimanfaatkan kerjakan mencetak ulang pembayaran lama. Semata-mata, syaratnya pemilik EDC BCA harus memafhumi Invoice Number pada transaksi nan akan dicetak ulang struk pembayarannya. Sememangnya tahapan-tahapan mencetak ulang EDC BCA memperalat Invoice Number hampir sama seperti cara pertama. Silahkan ketuk cembul F Function di keypad EDC BCA. Kemudian silahkan masukkan kode 76. Setelah itu, masukkan Invoice Number transaksi lama. Lalu, ketuk cembul berwarna Hijau. Nantinya EDC BCA secara otomatis membebaskan struk pembayaran sesuai Invoice Number. Kesimpulan Dari pembahasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa mencetak ulang struk bersumber EDC BCA merupakan salah satu peristiwa wajib nan teristiadat dilakukan maka itu pemilik toko ataupun merchant lainnya. Sebab, struk tersebut nantinya berguna misal laporan nan masuk ke dalam catatan keuangan toko. Demikian penjelasan bermula sekeliling tata cara reprint EDC BCA untuk transaksi terbaru, sudah terlewat ataupun transaksi lama. Semoga dengan adanya ulasan di atas dapat membantu kalian momen hendak mencetak ulang struk bukti pembayaran dari mesin EDC BCA.

Sebenarnyabri tidak perlu tambah mesin edc kalau mereka serius untuk menjadikan brilink mobile sebagai perpanjangan tangan bank bri.Bank bri cukup menyempurnakan aplikasi brilink mobile agar menunya setara dengan mesin edc.Sebagai contoh adalah menu cek saldo dibuat untuk kemudahan bagi nasabah yang jauh dari lokadi atm.Dan yang terakhir dan " Saya baru saja Transfer tapi Lupa Cetak Struk / Resi / Bukti Transfer, Padahal Struk untuk transaksi tersebut sangat penting. Apa bisa cetak ulang Bukti Transfer BNI tanpa ke Bank? Apa bisa lewat mesin ATM atau Internet Banking BNI? "Cetak Ulang Bukti Transfer BNI - Pernahkah anda mengalami, Setelah Transfer tapi Struk atau Bukti Transfer tidak keluar karena Kertas habis? Padahal transferan tersebut sangat Struk / Bukti Transfer hilang jadi nggak ada bukti kalo kita sudah kirim apa yang harus saya lakukan?Apa bisa Mencetak Ulang Bukti Transfer BNI? Bagaimana cara cetak ulang Struk transfer?Cara Mencetak Kembali Bukti Struk Transfer Bank BNIApa itu Struk Transfer?Struk adalah Resi atau Bukti kalo kamu sudah melakukan transaksi. Struk ini biasanya akan difoto lalu dikirim ke penerima untuk memberitahu bahawa anda telah melakukan Apa jadinya bila Bukti Struk tersebut tidak ada?Ada 3 cara paling mudah untuk mengatasi hal ini. Apa saja itu?1. Cetak Ulang Bukti Transfer melalui mesin ATMSebenarnya mesin ATM tidak memiliki fitur mencetak ulang Struk / Bukti transfer, tapi kamu dapat melihat 5 Transaksi terakhir melalui fitur Mutasi - langkah Cara Cek Mutasi Transfer di ATM BNI Masukan Kartu Debit / Bahasa, ada dua pilihan Indonesia/English. Pilih saja Bahasa PIN "Informasi" lalu pilih "Mutasi Rekening".Pilih "dari Rekening Tabungan".Nantinya layar akan menampilkan Mutasi Rekening berupa 5 transaksi di Foto Mutasi Rekening tersebut sebagai pengganti Struk/ kirim Foto tersebut ke penerima transfer sebagai pengganti Struk atau Bukti Cetak Ulang Bukti Transfer melalui Aplikasi BNI Mobile Jangan Khawatir, buat kamu pengguna m-Banking BNI tetap bisa melihat data transfer atau transaksi hingga 1 bulan terakhir. Dengan Mutasi Rekening tersebut kamu bisa menggunakannya sebagai pengganti Bukti Cara Mengecek Ulang Bukti Transfer lewar BNI Mobile Banking Buka Aplikasi BNI Mobile melalui Smartphone, bila belum ada silakan download melalui Play Store atau App Store. Lalu lakukan Registrasi dan Aktivasi Login dengan "User Id dan MPIN".Pilih Produk dan Jasa pilih "Bukti Transaksi".Pilih "periode Mutasi Rekening". Kamu bisa mesetting hingga 1 bulan akan muncul Mutasi Rekening sesuai jangka waktu yang juga dapat mendownload Mutasi rekening sebagai Bukti Rekening tersebut dapat kamu gunakan sebagai pengganti Struk / Bukti Transfer kepada penerima Cetak Ulang Bukti Transfer melalui Internet Banking BNI Selain via ATM dan Mobile Banking, kamu juga bisa cetak ulang bukti transfer lewat Internet Banking BNI. Dengan Internet Banking kamu bisa melihat Mutasi Rekening hingga 6 bulan kebelakang / terakhir. Bagaimana Caranya? Berikut Langkah - langkah Cek Mutasi Rekening lewat Internet Banking BNI Buka website IB BNI melalui Ponsel atau PC / Laptop di login dengan akun internet banking klik menu "Rekening" di sebelah pilih menu "Mutasi Tabungan & Giro".Kemudian pilih Nomor Rekening yabg akan kamu pilih jangka waktu yang akan lihat, kamu dapat melihat transaksi hingga 6 bulan yang lalu. Kemudian klik "Cari".Nantinya layar akan menampilkan data Mutasi Rekening sesuai periode waktu juga dapat men Download rekening koran / mutasi rekening tersebut. Data tersebut bisa kamu jadikan pengganti Struk atau Bukti Selamat Juga Lupa User ID Internet / BNI Mobile Banking? Ini Solusinya[Terlengkap] Lokasi ATM Setor Tunai BNI di Seluruh JakartaBerapa Biaya & Limit Transfer BNI Emerald? Yuks,Cek Disini!! FAQ Tentang Cara Mencetak Ulang Struk / Bukti Tranafer Bank BNIApa bisa Cetak Ulang Bukti Transfer BNI?Bisa. Namun bukan Struk seperti saat baru transfer, melainkan data Transfer dari Mutasi Rekening atau Rekening Koran. Data tersebut bisa kamu gunakan sebagai pengganti Bukti bisa Cetak Ulang Bukti Transfer lewat mesin ATM BNI?Sebenarnya mesin ATM tidak memiliki fitur cetak ulang Struk Transfer. Namun kamu bisa memanfaatkan Mutasi Rekening sebagai pengganti Bukti bisa Cetak Ulang Bukti Transfer BNI tanpa ke Bank?Bisa. Kamu dapat memanfaatkan fitur Mutasi Rekening melalui mesin ATM, Internet Banking atau Mobile Banking. Iniberlaku bagi Anda yang ingin cetak lewat Customer Service ataupun mesin e-Service. Namun, bagi Anda yang ingin Cetak buku tabungan BCA yang hilang (ganti buku tabungan), tetap akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Nah, berikut ini adalah cara print buku tabungan BCA, baik melalui Customer Service maupun mesin e-Service BCA di tahun 2022 ! Cara Mematikan Mesin EDC BNI – Penggunaan mesin EDC semakin hari semakin banyak digunakan oleh banyak orang. Kemudahan dan kepraktisan menjadi 2 hal penting kenapa sekarang ini banyak orang memilih bertransaksi menggunakan mesin EDC. Orang-orang sudah mulai berpikir kalau membawa uang cash itu ribet dan kurang aman. Maka dari itu, mereka lebih memilih untuk membawa kartu debit ketikan akan melakukan transaksi ataupun melakukan pembelian barang. Mesin EDC BNI merupakan salah satu mesin edc yang cukup banyak digunakan oleh minimarket ataupun toko-toko selain mesin EDC BCA dan mesin EDC Mandiri. Hal tersebut dikarenakan, nasabah BNI yang cukup banyak di Indonesia. Namun, banyak pemilik toko yang belum terlalu paham untuk mengoperasikan mesin EDC dari bank BNI ini. Nah, pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan beberapa panduan untuk mengoperasikan EDC BNI seperti cara mematikan mesin EDC BNI, cara melakukan settlement dan cara restart nya. Cara Mematikan Mesin EDC BNICara Restart Mesin EDC BNICara Settlement Mesin EDC BNIKesimpulan Untuk sebagai informasi, BNI menyediakan mesin EDC dengan 2 merek, yaitu verifone dan Ingenico. Kedua merek tersebut yang paling banyak digunakan saat ini di Indonesia. Meskipun fungsinya hampir sama, namun kedua merek tersebut memiliki tampilan dan tombol yang berbeda-beda. Namun jangan khawatir, karena admin akan memberikan panduan tentang mematikan edc BNI untuk kedua merek tersebut. Untuk mematikan edc BNI dengan merek Verifone sangat mudah, anda hanya perlu menekan tombol warna merah dan menahannya kurang lebih selama 5 detik. Maka mesin edc akan mati secara otomatis. Sedangkan cara mematikan mesin EDC BNI dengan merek Vefifone, anda hanya perlu menekan tombol warna kuning dibarengi dengan menakan tombol . titik. Kemudian tahan selama kurang lebih 5 detik, maka mesin edc BNI akan mati. Cara Restart Mesin EDC BNI Seperti yang kita tahu, biasanya mesin EDC terkadang mengalami gangguan atau eror. Nah, ketika mesin edc mengalami eror, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cara merestart nya, untuk panduannya silahkan simak dibawah ini ya teman-teman. Pertama-tama silahkan cabut charger mesin EDC BNI anda Langkah kedua adalah dengan mematikan mesin dengan menggunakan cara yang disebutkan diatas Lalu hidupkan kembali dengan menekan tombol hijau Setelah mesin EDC hidup, silahkan tekan . Ketika sudah muncul tombol function, segera tekan angka 99 dan tekan enter Masukan password 111111 lalu tekan enter Clear reversal dan clear batch Proses restart mesin EDC BNI telah selesai dan berhasil Cara Settlement Mesin EDC BNI Hayo disini siapa yang belum bisa melakukan settlement pada mesin EDC BNI? Proses settlement adalah salah satu tahapan penting yang harus dilakukan oleh merchant atau pemilik toko agar hasil transaksi bisa masuk kedalam rekening merchant. Untuk langkah-langkahnya, cukup mudah ko, silahkan ikuti tutorial dibawah ini. Langkah pertama adalah tekan tombol F2 dan tekan Enter Selanjutnya masukan password berupa 4 digit angka yaity 0000 Setelah muncul menu All host, silahkan tekan enter Rincian transaksi pada hari itu akan muncul Lalu tekan enter dan tunggu sampai selesai Akan muncul notifikasi settlement closed kalau proses settlement sudah selesai Kesimpulan Mengoperasikan mesin EDC BNI merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh para merchant atau pemilik toko. Dengan mengetahui dan membaca panduan seperti cara mematikan mesin edc BNI, cara restart dan cara settlement, diharapkan para pemilik toko yang menggunakan mesin edc BNI bisa dengan mudah dalam mengoperasikannya. Baca Juga Kode Function Mesin EDC BCA Dan bisa mengatasi masalah apabila ada gangguan atau error pada mesin EDC BNI, semoga informasinya bermanfaat dan usaha anda makin maju ya teman-teman, terimakasih. Post navigation Mesin Edc Bni" 13 barang. mesin EDC eks BNI. Rp640.000. 4.3 Terjual 10 Bekasi. poetro soemarno. charger adaptor mesin EDC BNI BCA mandiri BRI move 2500. Rp110.000. 5 Terjual 3 Jakarta Barat. RENDI JAYA. BATTERY MESIN EDC VERIFONE BANK BCA BRI BNI. Rp300.000 Selaincara cek saldo kartu e-toll card via sms, Anda juga bisa melakukan cek saldo di mesin EDC dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pilih menu "Prepaid" kemudian pilih menu "Update Saldo". Kemudian letakkan kartu Mandiri Prabayar Anda di "mesin reader". Secara otomatis sistem akan menambahkan saldo di kartu Mandiri Prabayar Anda. I9OEyMH. 478 66 160 484 43 267 180 496 273

cara print ulang mesin edc bni