Warnacolet rapid ini adalah warna yang digunakan untuk mewarna bagian-bagian kecil pada batik, d) Wantek : alternatif lain untuk pewarnaan batik jumputan dapat menggunakan pewarna wantek, wantek adalah . BAB IV. PROSES PENCIPTAAN KARYA. 1. Membuat batik jumputan dengan teknik Ikatan. Langkah-langkan membuat batik jumputan dengan teknik ikatan . a.
Media karya seni rupa atau seni lukis dua dimensi meliputi beragam jenis alat, bahan, dan media yang digunakan sesuai dengan jenis dan gaya dari karya yang dibuat atau yang diinginkan. Media tersebut sangat beragam sesuai dengan teknik yang digunakan. Adapun perlengkapan atau alat-alat tersebut meliputi sebagai berikut Pastel dan Krayon, Cat pewarna, Kuas, Pisau Palet, Palet, dan Kanvas Secara fisik, kedua jenis alat ini hampir sama bentuknya, sehingga kalian sering kali keliru ketika hendak membelinya namun sifat dan bahannya tidak sama. Mengapa demikian? Crayon Oil Pastel terbuat dari pasta minyak yagn dicampur dengan pewarna. Crayon jenis ini memiliki sifat yang lembut, mudah bercampur baik digunakan untuk proses mixing, namun sangat mudah habis dan ,meninggalkan remahan kotoran. Krayon jenis Wax terbuat dari lilin yang dicampur dengan serbuk berwarna dimana krayon jenis ini memiliki sifat yang keras, tidak mudah habis, dan tidak banyak meninggalkan kotoran, namun kurang baik untuk proses mixing dan gradasi. Pastel Oil Pastel bisanya terbuat dari lilin wax dan minyak oil. Pastel sering dihubungkan dengan warna-warna yang lebut, sedangkan crayon terbuat dari bahan kaolin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras, Sehingga krayon lebih banyak mengandung lilin dan warna yang dihasilkan krayon cenderung mengkilap dan sedikit berminyak. Krayon menjadi sa;ah satu pilihan untuk menggambar sebab sifatnya yang padat dan tidak mudah menyerpih, sehingga tidak mengotori tangan dan baju ketika sedang menggambar. Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan jenis basis pengencernya yaitu Cat Air berbasis air, Cat Minyak berbasis minyak, dan Cat Akrilik. Jenis - Jenis Alat dan Bahan Seni Lukis Cat air jenisnya ada dua macam yaitu, water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat. Bahan utama cat air berupa pigmen halus atau serbuk warna dye yang dicampur dengan gum arabic sebagai bahan baku, serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan daya rekat pigmen warna ke permukaan bidang gambar. Cat minyak terbuat dari partikel-pertikel pigmen warna yang di suspensi dengan media minyak. Berbeda dengan cat akrilik yang mudah atau cepat mengering, namun cat minyak membutuhkan waktu untuk pengeringan. Cat minyak ini memberikan efek cerah serta memberikan tekstur yang sangat bagus meski juga terdapat sedikit kelemahan yang terdapat pada baunya yang sangat menyengat. Cat Akrilik terbuat dari plastik berbasis polietilen yang akan mengeras ketika kering. Berbagia macam pigmen kemudian ditambahkan dalam emulsi akrilik untuk mendapatkan berbagia macam warna cat yang berbeda. Singakatnya, cat akrilik sebenarnya adalah cat plastik yang tersedia dalam bentuk pasta dan dikemas dalam bentuk tube. Berbagia mcam zat aditif umum ditambahkan kecat akrilik sehingga diperoleh berbagai jenis cat dengan sifat yang berbeda-beda. Sebagian zat aditif membuat cat lebih tebal, tipis, atau kering lebih lambat. Hal ini sangat berguna sebab cat akrilik cenderung kering dengan cepat. Setelah kering, cat akrilik sulit dihapus kecuali dengan kenggunakan larutan alkohol khusus. Zat aditif tertentu mengubah cara cat terlihat. Cat ini juga dapat dicampurkan dengan air hingga maksimum 30% agar tidak mengurangi kualitasnya. Mencampurkan cat akrilik dengan air akan membuat tampilan cat warna cat nampak lebih lembut dan transparan. Karena sifatnya yang mengering dengan cepat, pastikan mengaplikasikan cat akrilik secepat mungkin sebab setelah cat mengering maka cat akan sulit untuk dihapus atau dimodifikasi. Kuas merupakan salah satu alat utama yang digunakan untuk mengecat kemedia lukis. Jenis dan bentuk dari kuas itu sendiri sangat beragam dan bervariasi dan pilihan dari kuas tersebut tergantung dari goresan yang bagaimana yang hendak atau akan kita gunakan. Jenis kuas yang pipih dan memiliki ujung kuas yang lurus datar digunakan untuk bahan cat minyak, sedangkan kuas dengan bulu yang berbentuk bulat dengan ujung yang runcing digunakan untuk bahan cat air. Pisau palet terbuat dari aluminium yang tipis dengan fungsi untuk mencampur cat seperti layaknya kuas juga untuk membuat efek-efek goresan pada media lukis. Bentuknya dan ukurannya tersedia dengan bebagai macam jenis, bentuk dan ukuran seperti ada yang runcing, lebar dan juga bulat. Palet adalah media yang digunakan sebagai media untuk mencampur cat dan juga tersedia dengan berbagia macam jenis dan ukuran. Untuk media seperti cat air, palet yang digunakan ialah yang memiliki lengkungan untuk penampungan air, sedangkan bentuk palet untuk cat minyak berbentuk datar dan memiliki lubang untuk pegangan. Kancas merupakan media atau bahan yang bersifat umum digunakan sebagai media dalam melukis, kanvas menggunakan bahan dasar linen atau bahan katun. Demikian penjelasan singakat tentang bahan dan alat yang digunakan dalam melukis diatas, semoga bermanfaat. Sumber Sini Budaya-KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018 Kontributor Naskah Milasari dkk. Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Melukis dengan Media KeringOleh. I Nyoman Karleo Raradika Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu 1. merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar obyek. Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras hard, misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak 2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B. pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik Krayon / PastelMemiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi kesan semburan warna. Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu 1Pastel Lunak Soft pastel bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi. Page 2Melukis dengan Media KeringOleh. I Nyoman Karleo Raradika Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu 1. merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar obyek. Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras hard, misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak 2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B. pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik Krayon / PastelMemiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi kesan semburan warna. Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu 1Pastel Lunak Soft pastel bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi. Lihat Hobi Selengkapnya Page 3Melukis dengan Media KeringOleh. I Nyoman Karleo Raradika Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu 1. merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar obyek. Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras hard, misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak 2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B. pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik Krayon / PastelMemiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi kesan semburan warna. Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu 1Pastel Lunak Soft pastel bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi. Lihat Hobi Selengkapnya Page 4Melukis dengan Media KeringOleh. I Nyoman Karleo Raradika Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu 1. merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar obyek. Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras hard, misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak 2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B. pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik Krayon / PastelMemiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi kesan semburan warna. Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu 1Pastel Lunak Soft pastel bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi. Lihat Hobi Selengkapnya

A Pengertian Kegiatan Finger Painting. Dalam mengembangkan minat belajar anak usia KB dan TK, banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Kegiatan yang dilakukan mestinya kegiatan yang edukatif sekaligus menghibur. Anak usia KB dan TK perlu melakukan proses belajar sambil bermain. Di antara beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk membuat mereka

Ilustrasi pewarna untuk melukis. PexelsMelukis merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Untuk menghasilkan karya lukisan yang memukau, tentunya harus bisa memilih bahan-bahan pewarna atau jenis cat berkualitas yang sesuai dengan beragam jenis pewarna untuk melukis yang bisa digunakan. Berikut rekomendasi jenis-jenis pewarna untuk melukis yang sering digunakan beserta keunggulannya, simak dalam artikel Pewarna Untuk Melukis dan Keunggulannya Ilustrasi pewarna untuk melukis. PexelsDilansir dari berikut beberapa jenis pewarna yang sering digunakan untuk melukis. 1. Cat MinyakSeperti namanya, cat ini berbahan dasar minyak dan memiliki banyak warna yang bisa dipadupadankan. Biasanya, jenis cat ini lambat minyak cenderung efektif dan mudah untuk dibaurkan. Selain itu, ketika ingin memoleskannya, bisa dilakukan dengan lambat. Berikut keunggulan dari cat minyakUntuk melukis, bisa langsung memoles warna lain tanpa mengganggu lapisan yang kaya dan ketika kering intensitasnya sangat digunakan tebal atau tipis, glasir Cat AkrilikCat akrilik adalah jenis cat berbahan dasar kimia, namun bisa larut dalam air. Setelah cat akrilik mengering, cat tersebut akan tahan terhadap akrilik banyak digunakan sebagai pewarna pilihan untuk melukis. Jenis cat ini cukup mudah dibersihkan jika tumpah dan mengenai sesuatu. Selain itu, cat ini juga cepat keunggulan dari jenis cat akrilik, yaituBisa dicampur dengan air atau medium hanya perlu dibersihkan dengan kering, dapat dilukis lagi tanpa mengganggu lapisan digunakan dengan tebal impasto, seperti cat minyak, atau dengan sapuan tipis, seperti cat air, sangat bagus untuk sebagai lem, sangat bagus untuk Cat AirLateks, yang juga disebut sebagai cat berbahan dasar air, memiliki banyak manfaat yang sama dengan cat perlu diperhatikan bahwa cat air sering direkomendasikan untuk penggunaan eksterior karena merupakan jenis cat yang relatif tahan terhadap kerusakan akibat sinar penggunaan cat air, antara lainCukup dicampur dengan air dan kuasnya pun bisa dibersihkan menggunakan dapat dipoleskan berkali-kali hanya dengan membasahinya menggunakan cat yang dari tube telah mengering, cat tersebut dapat digunakan kembali jika ditambahkan mengetahui penggunaan pilihan pewarna sudah tepat atau belum, bisa dilihat dari tingkat kesulitan saat memoleskan pewarna lukis. Selain itu, bisa juga dilihat dari hasil sapuan kuasnya. Jika hasilnya bagus dan rata, maka cat pewarna tersebut cocok. Itulah beberapa jenis pewarna yang sering digunakan untuk melukis oleh para pencinta seni lukis ketika ingin membuat sebuah lukisan. Ida
Berikutnyaada Spidol, yang digunakan untuk melukis di media kain. Spidol khusus ini berbeda dengan jenis yang kita kenal di sekolah ataupun kantor. Spidol ini memang dirancang khusus untuk para seniman. Beberapa Jenis Spidol untuk melukis diantaranya adalah : Giotto Decor Textile; Artline Shirt Marker EKT-2; Simbalion Fabric Marker; Sharpie Stained
- melukis dengan jari kelas 1 sd Pengertian Melukis dengan jariMelukis dengan jari disebut juga finger Painting, merupakan teknik melukis dengan jari. Teknik yang digunakan adalah dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan. Melukis dengan jari dapat menggunakan media dan warna, berupa tepung kanji, adonan kue, pasir dan sebagainya. Melukis dengan jari dapat melatih pengembangan imajinasi, mengembangkan kemampuan motorik halus, mengasah bakat seni. Si kecil yang masih duduk di bangku SD kelas 1, melalui kegiatan ini bisa terlatih untuk menulis dengan jari diatas karton. Aktifitas melukis dengan jari penting dilakukan, karena mampu memberikan sensasi pada jari anak dan mampu mengontrol gerakan jarinya dan membentuk konsep gerak membuat Media Melukis dengan JariAktivitas melukis dengan jari mampu memberikan banyak manfaat bagi siswa kelas 1 sd, karena bukan hanya tangan saja yang bergerak tetapi seluruh tubuh. Melukis dengan jari akan melatih keterampilan motorik halus terutama bagi anak-anak. Terdapat beberapa manfaat yang bisa dipelajari dari media fingerpaint ini di antaranyaMelukis dengan jari alat membantu anak untuk menggunakan media dalam rangka mengekspresikan emosi dengan jari membantu atau membuat siswa kelas 1 sd untuk lebih berkonsentrasi dengan duduk diam dalam waktu lima menit atau lebih. Apabila anak telah melakukan kegiatan melukis dengan menggunakan tangan mereka, maka tidak akan terlalu hiperaktif. Sebab, ada sesuatu hubungan antara tindakan fisik dari menyentuh cat dengan sesuatu di dalam diri dengan jari juga melatih kemampuan spiritual yoga. Selain media lukis, melukis dengan tangan juga melatih kita untuk dengan jari dapat menjaga kesehatan psikologis anak. “Aktivitas yang baik untuk meningkatkan kepercayan diri dan dapat digunakan secara maksimal untuk pengekspresian diri”Tujuan dari kegiatan ini adalahMelatih motorik halus pada siswa kelas 1 sd yang melibatkan gerak otot-otot kecil dan kematangan siswa siswi kelas 1 sd tentang konsep warna primer merah, kuning, biru. Dari warna-warna yang dipilih anak, misalnya warna terang kita dapat mengetahui kondisi emosi anak, kegembiraan dan kondisi-kondisi emosi siswa siswi kelas 1 sd tentang konsep pencampuran warna primer, sehingga menjadi warna yang sekunder dan estetika keindahan imajinasi dan kreatifitas teknik melukis dengan jariMelukis menggunakan tangan dengan membebaskan siswa kelas 1 sd melukis menggunakan tangannya pada media kertas. Alat dan bahan yang disiapkan adalah tepung kanji dicampur dengan pewarna. Siswa menggunakan jarinya untuk menciptakan lukisannya dengan warna-warna pilihan dan menghasilkan karya yang menakjubkan. Dari sinilah anak akan belajar menciptakan warna teknik lain yaitu melukis dengan melipat kertas dan melukis dengan sedotanMelukis dengan melipat kertas Caranya adalah dengan membuat lipatan kertas kemudian ditambah warna sehingga membentuk sesuatu. Langkah-langkah pembuatannya yaitua. Ambil sebuah kertas gambar, pewarna cat air, dan Mulailah melipatkertas menjadi dua sehingga simetrisc. Bubuhkan cat air bermacam-macam warna pada salah satu sisi kertas sedikit-sedikitd. Tutup kertas hingga sisi kertas mengatup satu sama laine. Pakailah tangan atau penggaris untuk menarik warna-warna yang ada pada kertas. Tarik ke arah sesuka kalian, bisa ke atas, bawah, dan samping atau Buka secara perlahan kertas tersebut, kemudian lihatlah hasilnyag. karya yang dihasilkan dapat dipamerkan di pameran kelas atau dengan SedotanSedangkan melukis dengan menggunakan sedotan merupakan teknik melukis dengan cara meniupkan sedotan pada cat air. Langkah-langkahnya sebagai berikuta. Ambil secarik kertas gambar, cat air, dan masukkan cat air ke dalam sedotan, kemudian tiup sedotan di atas kertas gambarc. lakukan berulang-ulang dengan menggunakan warna yang berbeda-beda, bisa pula dengan cara meniupan cat air yang sudah ditumpahkan di kertas, kemudian baru karya dapat dipajang dalam kataDemikianlah artikel rifanfajrin tentang melukis dengan jari kelas 1 sd, semoga bermanfaat ya. Metodepembelajaran karya wisata merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberikan suatu pengalaman langsung kepada anak. A4, atau yang lebih kecil lagi (Sumanto, 2005:49). Menurut pamadhi, hajar, dkk (2008:2.22) media atau bahan dapat digunakan menggambar antara lain: 1) Kertas karton yang terdiri dari ukuran, A5, A4, A3
Education Ya, kegiatan finger painting sangat cocok dikenalkan pada anak usia dini. Permainan ini bisa melatih motorik dan kreatifitas anak. Bermain dengan finger painting tentu digemari, karena anak-anak sangat menyukai warna. Finger painting merupakan cara awal dalam belajar melukis. Yang perlu diingat dalam finger painting, sebaiknya gunakan pewarna yang aman. Misalnya, menggunakan pewarna makanan. Berikut, adalah tip saat mengajarkan Si Kecil finger painting, Mams. Menyiapkan warna yang akan digunakan seperti, ungu, hijau, merah, kuning, biru, putih, dan hitam. Biarkan ia bermain dengan aneka warna, dan mengetahui dengan sendirinya jika warna-warna yang dicampur akan menghasilkan warna yang berbeda. Gunakan kertas putih berukuran tebal dan halus sehingga warna bisa menyebar dengan merata. Pewarnaan latar belakang dimulai dari warna terang dahulu selanjutnya warna yang lebih gelap dan semakin gelap. Dan, sebaliknya untuk melukis objek bisa dimulai dari warna yang gelap lalu ke warna yang makin terang. Adapun manfaat finger painting bagi tumbuh kembang Si Kecil antara lain Melatih motorik halus. Dengan finger painting ujung-ujung jari akan banyak bergerak dan bergesekan dengan cat dan media lukis lainnya. Sebagai media ekspresi. Emosi anak saat melukis akan terlihat dari warna yang digunakan dan apa yang sedang ia gambar. Mengenalkan konsep warna. Si Kecil akan bereksperimen tentang pencampuran warna sehingga menghasilkan warna sekunder. Meningkatakan daya imajinasi dan kreatifitas anak. Mengurangi sifat hiperaktifitas pada anak penderita autis dan hiperaktif. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan. Yosi Avianti/Photo
Alatini digunakan untuk meletakkan kanvas sehingga memudahkan pelukis saat melukis. Terdapat bautuntuk menyetel posisi nyaman bagi pelukis. Tentu saja untuk bidang gambar yang besar, alat ini tidak bisa digunakan. Bahan pembuatnya pun macam-macam, namun umumnya terbuat dari kayu.

Sebenarnyabanya bahan lain selain cat yang bisa digunakan untuk melukis, bahkan bahan alami sekalipun. Contohnya : getah daun jati menghasilkan warna merah jika digoreskan ke media kertas atau kain, dengan ekspirimen tertentu oleh pelukis, daun tersebut dapat dijadikan sebagai pengganti cat.

x6nG. 306 382 181 347 495 276 141 395 85

pewarna yang dapat digunakan untuk melukis jari antara lain